Apr 29, 2009

Jenson Button kembali juara!!!


Untuk ketiga kalinya dalam empat seri Jenson Button menjuarai balapan Formula 1 musim ini. Catatan ini jelas menjadikan ia sangat pantas untuk mulai diperhitungkan menjadi juara di akhir kompetisi.

Pada balapan di Sakhir, Bahrain, Minggu (26/4/2009), pembalap Inggris itu menjadi yang terbaik di antara 19 pembalap lain. Ia menyentuh garis finish paling awal, setelah menghabiskan satu jam 31 menit 48,182 detik untuk menuntaskan lomba berdurasi 57 lap itu.

Button pun naik podium tertinggi, setelah melakukannya pula di seri pertama dan kedua, di Australia dan Malaysia. Plus podium nomor tiga di China pekan lalu, ia memimpin klasemen dengan nilai 31, dan layak difavoritkan untuk meraih gelar juara dunia.

Duo Toyota, Jarno Trulli dan Timo Glock, mulus dalam start-nya dan berhasil mempertahankan posisi terdepan mereka di tikungan pertama. Lewis Hamilton tampil sangat bagus. Ia segera melesat dari grid nomor lima guna menyalip Sebastian Vettel dan Button di belokan pertama.

Juara bertahan dari tim McLaren itu bahkan sempat mengalahkan Trulli di tikungan kedua, sebelum diambil balik oleh pembalap Trulli tersebut. Terjadi singgungan di rombongan belakang, ada serpihan badan mobil Kazuki Nakajima yang terlontar.

Di akhir putaran pertama Button tampil sangat agresif. Di trek lurus ia berhasil mengalahkan Hamilton. Sementara itu posisi terdepan saat masuk lap kedua adalah Timo Glock. Situasi masih hiruk pikuk, jarak antarpembalap masih rapat.

Nakajima menjadi orang pertama yang masuk pitstop di lap ketiga. Ia mengganti hidung depan mobil FW31-nya. Sampai tujuh lap berikutnya, nyaris tak ada perubahan posisi pembalap.

Baru di lap 11 terjadi pergantian pimpinan lomba. Glock masuk pitstop dan menghabiskan 9,8 detik. Trulli pun hanya satu putaran menjadi yang terdepan sebelum Italiano ini melakukan apa yang lebih dulu dilakukan rekan setimnya itu.

Button pun untuk kali pertama memimpin jalannya balapan, dan kelak membuatnya juara. Di lap 13 Fernando Alonso bernafsu sekali untuk mengalahkan Trulli untuk mengambil posisi keenam. Ia sampai beradu ban depan dengan lawannya itu yang tak mau mengalah.

Di lap 15 Button menambah bahan bakar dan mengganti ban untuk pertama kali, dan ia keluar pitlane yang baik, dan tetap memimpin di antara para pembalap yang sudah melakukan pitstop.

Momen cukup menarik terjadi ketika Barrichello mencoba mendahului Nelson Piquet Jr. Dua kali mencoba, dua kali gagal, dua kali pula Barrichello mengangatkan tangan kirinya pertanda kecewa dengan cara Piquet, yang ia anggap tidak pantas menutup jalan dia.

Sementara itu Kimi Raikkonen berjuang sendirian untuk Ferrari, setelah Felipe Massa tercecer jauh di belakang. Ditengarai Massa bermasalah dengan sistem KERS di mobilnya.

Raikkonen melakoni pitstop pertamanya di lap 21, menghabiskan waktu 10,2 detik. Saat keluar, dia masuk urutan lima setelah Button, Trulli, Vettel, dan Hamilton. So far not bad buat si "Manusia Es".

Button mulai tak terkejar lawan-lawannya sejak lap 28. Persaingan yang cukup rapat terjadi di antara Trulli, Vettel, dan Hamilton. Di lap 37 Trulli dan Hamilton berbarengan masuk pitstop kedua, dan Hamilton berhasil selesai lebih dulu.

Momentum buat Vettel menaikkan peringkatnya adalah lap 40. Pitstop yang baik membuatnya keluar di depan Trulli. Sejak saat itulah pembalap muda Jerman itu menguasai posisi kedua, dan begitu terus sampai akhir balapan.

Hingga balapan menyelesaikan 57 putaran, relatif tak ada pertarungan yang luar biasa. Button pun mulus melintasi garis finish paling depan, dan ia berteriak histeris saat dikonfirmasi lewat radio tim bahwa dia sukses menjadi kampiun.

Vettel mengamankan posisi runner up, meneruskan performa gemilangnya setelah memenangi seri ketiga di China pekan lalu. Trulli untuk kali kedua naik podium nomor tiga, setelah mencatat prestasi yang sama di Australia.

Hamilton sang juara bertahan menorehkan capaian terbaiknya dengan menduduki tempat keempat. Sebelumnya ia didiskualifikasi di Melbourne, finish di tempat ketujuh di Sepang dan posisi enam di Shanghai.

Brawn GP masih memimpin klasemen konstruktor berkat tambahan 14 poin di Bahrain ini. Rekan setim Button, Rubens Barrichello, menyumbangkan empat angka buat tim tersebut setelah finish di tempat kelima.

Ferrari terhindar dari rekor lebih buruk lagi karena akhirnya bisa mendapatkan poin, setelah nol di tiga seri pertama. Raikkonen meluruhkan mimpi buruk "si Kuda Jingkrak" dengan menyelesaikan balapan di peringkat enam.

Timo Glock membantu Toyota sementara di bawah Brawn dan Red Bull di klasemen pabrikan, setelah mendonasikan dua angka buat tim Jepang tersebut. Dan mantan juara dunia dua kali, Fernando Alonso, menuai satu poin, setelah gagal di dua seri sebelumnya.

Hasil GP Bahrain:
1. Jenson Button Brawn-Mercedes 1 jam 31 menit 48,182 detik
2. Sebastian Vettel RedBull - Renault +00:07.187
3. Jarno Trulli Toyota 00:09.170
4. Lewis Hamilton McLaren - Mercedes 00:22.096
5. Rubens Barrichello Brawn - Mercedes 00:37.799
6. Kimi Raikkonen Ferrari 00:42.057
7. Timo Glock Toyota 00:42.880
8. Fernando Alonso Renault 00:52.775
9. Nico Rosberg Williams - Toyota 00:58.198
10. Nelson Piquet Renault 01:05.149
11. Mark Webber RedBull - Renault 01:07.641
12. Heikki Kovalainen McLaren - Mercedes 01:17.824
13. Sebastien Bourdais Toro Rosso-Ferrari 01:18.805
14. Felipe Massa Ferrari 1 lap
15. Giancarlo Fisichella Force India - Mercedes 1 lap
16. Adrian Sutil Force India - Mercedes 1 lap
17. Sebastien Buemi Toro Rosso - Ferrari 1 lap
18. Robert Kubica BMW Sauber 1 lap
19. Nick Heidfeld BMW Sauber 1 lap

Tidak finish: Kazuki Nakajima Williams - Toyota 9 lap


Share and Bookmark:

Apr 19, 2009

Vettel, si rainmaster, juara GP shanghai

Tim redbull menunjukan performa luar biasa dengan menempatkan dua
pembalapnya, vetter dan webber di urutan teratas. Tempat ketiga
balapan yg brlangsung dalam keadaan hujan ni diisi oleh button yg
diikuti rekan setimnya barrichelo.

Sementara duo mclaren, kovalainen dan hamilton finis di posisi 5 dan 6.

--
Sent from my mobile device


Share and Bookmark:

Apr 6, 2009

Poin Hamilton di GP Australia Hangus


Keputusan mengejutkan dikeluarkan oleh Federasi Otomotif Internasional (FIA). Pembalap McLaren Mercedes Lewis Hamilton dinyatakan didiskualifikasi dari GP Australia.

Didiskualifikasinya Hamilton juga berakibat kepada hilangnya poin konstruktor yang dikumpulkan oleh McLaren. Karena pembalap McLaren lain, Heikki Kovalainen, gagal finis, maka tim Inggris itu masih belum mengumpulkan satu poin pun hingga saat ini.

Pada GP Australia, Minggu (29/3/2009), Jarno Trulli yang finis di urutan ketiga harus rela terkena penalti 25 detik dan turun peringkat ke posisi 12. Ini menyusul tindakan ilegal pembalap Toyota itu yang menyusul Hamilton saat safety car sedang berada di lintasan.

Seperti dilansir dari Autosports dan Reuters, investigasi lanjutan yang dilaksanakan oleh FIA dan steward menemukan sebuah bukti baru yang mengatakan bahwa pihak McLaren mengeluarkan bukti yang menyesatkan.

Bukti menyesatkan yang dimaksud FIA adalah rekaman transmisi radio milik Toyota dan McLaren. Sepertinya, transmisi radio itu bertentangan dengan pernyataan awal dari Hamilton dan McLaren yang ditujukan kepada steward.

"Steward menemukan sebuah bukti baru untuk mereka dari GP Australia 2009, menganggap bahwa pembalap nomor 1, Lewis Hamilton dan McLaren Mercedes melakukan tindakan yang merugikan dengan mengeluarkan bukti menyesatkan kepada steward, Minggu 29 Maret 2009, seperti yang diputuskan artikel Kode Etik Olahraga Internasional no 151 c," ungkap pernyataan steward GP Australia yang dikutip Autosports.

"Mengacu pada pasal 158 dari Kode Etik Olahraga Internasional, pembalap nomor 1 Lewis Hamilton dan Vodafone McLaren Mercedes dicoret dari klasemen GP Australia 2009 dan klasifikasi baru telah direvisi," lanjut pernyataan itu.

Dengan adanya pernyataan ini, tak hanya Trulli berhak mendapat kembali podium ketiganya, tetapi hasil akhir balapan juga berubah cukup banyak.

Hasil revisi baru Balapan GP Australia
1. Button Brawn GP
2. Barrichello Brawn GP
3. Trulli Toyota
4. Glock Toyota
5. Alonso Renault
6. Rosberg Williams-Toyota
7. Buemi Toro Rosso-Ferrari
8. Bourdais Toro Rosso-Ferrari
9. Sutil Force India-Mercedes
10. Heidfeld BMW Sauber
11. Fisichella Force India-Mercedes
12. Webber Red Bull-Renault
13. Vettel Red Bull-Renault
14. Kubica BMW Sauber
15. Raikkonen Ferrari

McLaren Mercedes tak mengajukan banding atas diskualifikasi terhadap Lewis Hamilton. Meski begitu Silver Arrows menyangkal kalau mereka dituduh berbohong dengan memberi informasi yang menyesatkan.

"Vodafone McLaren Mercedes Team kini menyesali hal tersebut dan menerima keputusan yang dijatuhkan Stewards serta tak akan mengajukan banding," demikian bunyi pernyataan resmi McLaren seperti diberitakan Autosport.

FIA secara mengejutkan mendiskualifikasi Hamilton dari GP Australia akhir pekan kemarin. Keputusan tersebut diambil setelah otoritas otomotif dunia itu meganggap McLaren memberikan informasi yang menyesatkan pada Steward terkait keputusan mencoret Jarno Trulli dari posisi tiga setelah pembalap Toyota itu menyalip Hamilton saat safety car berada di lintasan jelang berakhirnya balapan.

Bukti menyesatkan yang dimaksud FIA adalah rekaman transmisi radio milik Toyota dan McLaren. Sepertinya, transmisi radio itu bertentangan dengan pernyataan awal dari Hamilton dan McLaren yang ditujukan kepada steward.

Dituduh berbohong, Martin Whitmarsh dengan tegas menyangkal. Whitmarsh mengakui kalau timnya tidak memberikan informasi secara penuh terhadap Steward terkait kejadian tersebut, namun itu disebutnya terjadi tanpa disengaja.

"Tak ada kebohongan dalam pertemuan itu. Kami, tim McLaren, membuat kesalahan. Kami tidak memberikan rekaman pembicaraan radio secara menyeluruh yang kami yakini pada kasus manapun (mestinya) sudah didengarkan. Dan kami juga tak berpikir kalau material tersebut akan dijadikan alat untuk membuat keputusan bagi steward," pungkas Whitmarsh


Share and Bookmark:

Hujan Deras di Sepang, Jenson Button kembali Juara

podium sepang
Red flag tidak dicabut dan balapan GP Malaysia diputuskan berakhir di lap 32. Dari keadaan ini Jenson Button dinyatakan sebagai pemenang dan dua podium lainnya direbut Nick Heidfeld dan Timo Glock.

Karena balapan kurang dari 75 persen, maka poin yang diperoleh setiap pembalap dikurangi setengahnya. Artinya, Button hanya menambah lima angka, Heidfeld mendapat empat angka, dan Glock kebagian tiga poin.

Perhitungan posisi finish didasari pada kedudukan di lap terakhir sebelum lomba dihentikan, yakni di lap 31. Lima pembalap lain yang mengisi posisi delapan besar pun demikian, poinnya hanya setengah dari biasanya. Mereka adalah Jarno Trulli, Rubens Barrichello, Mark Webber, Lewis Hamilton, Nico Rosberg.

Seperti diberitakan sebelumnya, balapan dihentikan di lap 32 karena hujan deras di Sepang dianggap sudah mengganggu balapan. Setelah ditunda selama sekitar satu jam, akhirnya balapan tak lagi diteruskan.

Bagi Button, ini menjadi kemenangan keduanya setelah memenangi seri pembuka di Australia pekan lalu. Alhasil pembalap tim Brawn GP ini memimpin klasemen sementara dengan nilai 15.

Hasil akhir Sirkuit Sepang, GP Malaysia:
1. Button Brawn GP 1 jam 10 menit 59,092
2. Heidfeld BMW Sauber + 22.722
3. Glock Toyota + 23.513
4. Trulli Toyota + 46.173
5. Barrichello Brawn GP + 47.360
6. Webber Red Bull-Renault + 52.333
7. Hamilton McLaren-Mercedes + 60.733
8. Rosberg Williams-Toyota + 71.576
9. Massa Ferrari + 76.932
10. Bourdais Toro Rosso-Ferrari + 102.164
11. Alonso Renault + 1 lap
12. Nakajima Williams-Toyota + 1 lap
13. Piquet Renault + 1 lap
14. Raikkonen Ferrari + 1 lap
15. Vettel Red Bull-Renault + 1 lap
16. Buemi Toro Rosso-Ferrari + 1 lap
17. Sutil Force India-Mercedes + 1 lap
18. Fisichella Force India-Mercedes + 2 lap

Tidak finish:
Kubica BMW Sauber 1
Kovalainen McLaren-Mercedes 0 ( a2s / arp )


Share and Bookmark: