May 17, 2010

GP Monaco: Hari Terbaik Webber



Memulai balapan dari posisi terdepan, Mark Webber tak terkejar dan tampil luar dominan untuk memenangi GP Monaco. Inilah salah satu hari terbaik yang pernah dialami jagoan Red Bull itu.

"Benar-benar luar biasa dan pastinya ini adalah salah satu hari terbaik sepanjang hidup saya. Bisa menang di sini sangat spesial, semuanya berawal dari kualifikasi saat semuanya berjalan bagus, tapi ini tetap sebuah tes sepanjang dua jam," sahut Webber usai balapan.

Webber nyaris tak terkejar lawan-lawannya di sepanjang 78 lap balapan GP Monaco, Minggu (16/5/2010) malam WIB. Memulai balapan dari posisi terdepan, driver Australia itu sama sekali tak tersentuh lawan-lawannya.

Bahkan saat keunggulannya menjadi sia-sia lantaran empat kali safety car masuk lintasan, Webber selalu bisa menjauhkan jaraknya kembali. Podium teratas pun akhirnya bisa didapat, melanjutkan sukses serupa yang dia dapat pekan lalu di GP Spanyol.

"Saya menjalani balapan yang menuntut kerja keras, lintasan banyak berubah, pembalap di posisi belakang dan banyak sekali safety car - (membuat) balapan dimulai lagi dan tekanan pada ban. Semua kondisi yang akan menguji Anda jika berada di posisi terdepan," lanjut Webber mengomentari jalannya race.

"Ini luar biasa. Bisa bergabung dengan Ayrton Senna dan mereka semua yang pernah menang di sini adalah hebat," tutup pemuncak klasemen sementara itu seperti dikutip dari Autosport.

Masa Depan Webber Dijamin

Mark Webber sedang on fire dengan menjuarai dua lomba secara beruntun. Hasil gemilang itu membuat masa depan pembalap Australia tersebut di Red Bull jadi aman.

Pada Minggu (16/5/2010), Webber keluar sebagai juara GP Monako setelah mengawali lomba dari pole position. Sepekan sebelumnya, Webber juga menjejak podium tertinggi di GP Spanyol.

Hasil itu menempatkan Webber di puncak klasemen sementara pembalap dengan nilai 78 dari enam lomba. Koleksi nilainya sama dengan milik rekan setimnya, Sebastian Vettel.

Akhir tahun ini, kontrak Webber di Red Bull akan berakhir. Menilik penampilan panas pria 33 tahun itu belakangan, tampaknya perpanjangan kontrak Webber tinggal menunggu waktu saja.

"Saya sangat senang dengan keseimbangan dan dinamika di tim ini. Tidak perlu ada yang diubah," kata prinsipal Red Bull Christian Horner kepada Autosport.

Dengan pernyataan Horner di atas, maka nyaris pasti Webber bakal dipertahankan tahun depan sebagai pendamping Vettel. Walau begitu, Red Bull tampaknya segan untuk memberi kontrak jangka panjang melihat usia Webber.

"Kami sangat bahagia dengan penampilan Mark. Dia adalah anggota tim yang penting," aku Horner.

"Dia berada dalam tahap, dalam usia 33 tahun, kita katakan untuk melihat penampilannya setahun demi setahun, dibanding menandatangani kesepakatan jangka panjang," tuntasnya.


Share and Bookmark:

0 comments: