Apr 9, 2008

Profil Juara dunia F1 2005 dan 2006: Fernando Alonso

fernando alonso

Nama lahir Fernando Alonso Diaz
Lahir 29 Juli 1981
Oviedo, Deportivo, Spanyol
Tinggi 171 cm.
Pekerjaan Pembalap F1
Tahun aktif 2001-...

Fernando Alonso Díaz (lahir pada 29 Juli 1981 di Oviedo, Spanyol) adalah seorang pembalap mobil asal Spanyol. Ia adalah juara lomba balap Formula 1 termuda sepanjang sejarah, saat merebut gelar tahun 2005 dalam usia 24 tahun dan 59 hari sehingga memecahkan rekor berumur 33 tahun milih Emerson Fittipaldi yang berusia 25 tahun ketika meraih gelar juara dunia pada 1972. Ia juga merupakan peraih pole position termuda waktu di seri Malaysia. Selain itu, ia juga adalah juara yang pertama dari Spanyol.


Alonso mulai membalap dengan gokart pada umur 3 tahun. Ia lalu menjuarai kejuaraan gokart Spanyol pada tahun 1994-1997, dan merupakan juara dunia gokart pada tahun 1996. Ia masuk dunia Formula 1 pada tahun 2001 dengan tim Minardi, dan pindah ke Renault sebagai test driver pada tahun berikutnya. Alonso menjadi pembalap utama Renault sejak 2003. Sejak tahun 2007, Alonso menjadi pembalap utama untuk tim McLaren. Dan pada musim 2008 ia kembali meperkuat tim Renault.


Perjalanan karir


Kemenangannya di GP Hungaria 2003 menjadi sangat luarbiasa. Ia tampil sebagai pembalap termuda yang pernah menjuarai GP Formula 1 menggantikan nama Bruce McLaren. Dan yang paling berkesan, Alonso menjadi juara dengan selisih 16 detik dari Kimi Raikkonen -pembalap hebat dengan mobil yang dianggap lebih hebat pula.


Keandalannya di belakang kemudi F1 dan dominasinya di Hungaroring, membuat Alonso disebut-sebut sebagai ‘bintang masa depan F1.’ Bukan itu saja, tak sedikit yang menyebutnya sebagai calon pembalap besar yang bakal mengguncang dunia motorsport ini. The Spaniard juga disebut-sebut sebagai calon Michael Schumacher baru; nyaris sama dengan sebutan buat Kimi. Tapi bedanya, Schumacher langsung tampil di F1 dengan tim bagus (Jordan-Ford/Benetton-Ford), sedangkan Alonso dari tim kecil (Minardi) dan meniti sampai menjadi salah satu pembalap terdepan.


Meski sudah dua kali pole position, empat kali podium dan menjuarai balapan di usia 22 tahun, pria ini masih seperti biasa; pemalu dan selalu merendahkan diri. Gaya bicaranya masih seperti waktu ia menjadi rookie F1 di tahun 2001. Tak ada tanda-tanda menyombongkan diri; bahkan sifat pemalunya tidak hilang-hilang.


Fernando sudah menggeluti dunia balap sejak usia 3 tahun -saat ia mulai beraksi di atas go-kart. Sejak itu ia sudah memperlihatkan bakat luarbiasa kepada keluarganya. Baru menginjak usia 8 tahun (tahun 1988) talentanya mulai terlihat menjanjikan; dengan menjuarai Asturias Championship. Setahun kemudian ia mempertahankan gelar tersebut plus gelar juara Galician Championship.


Kariernya di karting berhenti di 1998 dengan segudang pengalaman dan gelar. Pembalap kelahiran 1981 ini pindah ke Formula Nissan pada 1999 dan mengantungi enam kemenangan, sembilan pole position dan delapan fastest lap. Prestasinya yang cukup fantastis mendorongnya pindah ke F3000 di tahun 2000 di bawah tim Astromega. Di tahun yang sama ia juga dipinang tim F1 Minardi untuk menjadi test driver. Penampilannya di tim ini cukup mengagumkan sehingga ia direkrut sebagai pembalap Minardi tahun 2001.


Meski Minardi terbilang tim kecil dengan mobil yang tidak kompetitif, Alonso mampu menandingi pembalap dari tim yang lebih besar semisal Jaguar atau BAR. Dengan penampilannya yang cukup gemilang, tak heran bila bos tim Renault Flavio Briatore mengajaknya bergabung sebagai test driver -di luar fakta bahwa Flav adalah menajer Alonso. Dari tiga pembalap yang ditaksir Renault –Webber, Jarno dan Alonso– untuk memperkuat Renault di musim 2003, Alonso mendapat poin tertinggi dari Briatore. “Bersama Alonso, kami siap menyongsong masa depan,” kata Briatore. “Ia muda dan berpotensi besar. Kami memutuskan untuk tidak menyia-nyiakan dia disambar tim lain. Ini investasi buat dia dan kami. Penting bagi kami untuk mempersiapkan dia di musim 2003.”


Pilihan Briatore tidak salah. Berkat dukungan Alonso, Renault menduduki urutan keempat posisi konstruktor 2003, sedang Alonso sendiri berada di posisi lima klasemen pembalap F1 dunia.


Puncaknya terjadi pada tahun 2005, saat itu Alonso akhirnya mampu mejadi juara dunia termuda mengalahkan Emerson Fittipaldi. Dominasi Alonso berlanjut di 2006, saat Alonso mengalahkan Michael Schumacher. Setelah enam musim bersama Renault, Alonso pun hengkang ke tim McLaren-Mercedes untuk musim 2007.


Di McLaren, Alonso seakan menjadi anak tiri. Bos McLaren, Ron Dennis rupanya lebih mengutamakan anak didiknya, Lewis Hamilton. Walaupun dikontrak untuk tiga tahun, Alonso akhirnya hengkang dari McLaren pada November 2007. Dia pun memutuskan untuk kembali ke Renault pada musim 2008 ini.


Karier


  • 1982, Karting
  • 1988-1989, Karting, Asturias Championship, Juara (2 kali); Galicia Championship, Juara
  • 1990-1991, Asturias Championship, Juara; Vasc Championship, Juara; Peringkat II Nasional karting Spanyol
  • 1993-1994, Karting, Kejuaran Nasional Junior Spanyol, Juara
  • 1995, Karting, Kejuaran Nasional Junior Spanyol, Juara Karting, Peringkat III dunia karting
  • 1996, Karting, Kejuaraan Dunia Karting junior, Juara Karting, Kejuaran Nasional Junior Spanyol, Juara Karting, Trofeo Estival (Italia), Juara Karting, Karting Marlboro Masters, Juara
  • 1997-1998, Karting, Kejuaran Nasional Grup A Spanyol, Juara; Karting, Grup A Italian Championship, Juara; Karting, European Championship, runner-up
  • 1999, Euro-Open Movistar Nissan Championship (6 menang, 9 pole position, 8 fastest lap), Juara
  • 2000, Formula 3000, FIA F3000 Championship, 1 kali menang, posisi ke-4 Formula 1, Minardi, test driver
  • 2001, Formula 1, Minardi-European, 0 poin, posisi ke-23
  • 2002, Formula 1, Renault, test driver
  • 2003, Formula 1, Renault, 55 poin, posisi ke-5
  • 2004, Formula 1, Renault
  • 2005, Formula 1, Renault, Juara Dunia
  • 2006, Formula 1, Renault, Juara Dunia
  • 2007, Formula 1, McLaren-Mercedes, posisi ke-3
  • 2008, Formula 1, Renault


 


Share and Bookmark:

0 comments: